Wagub optimistis JLNT selesai Desember

wakil gubernur dki jakarta basuki tjahaja purnama optimistis proyek pembangunan jalan layang non-tol (jlnt) kampung melayu-tanah abang selesai selama desember 2013 .

pengerjaan fisik jlnt tersebut terserah 17 persen dulu. kalaupun mesti dilaksanakan tender ulang sebab pembangunannya sekarang terhenti, saya hendak proyek ini bersegeralah selesai. ditargetkan pembangunannya telah tuntas selama desember tahun ini, tutur basuki dalam balai kota, jakarta pusat, rabu.

menurut basuki, terhentinya proyek itu merupakan keputusan daripada pihak kontraktor, yakni istaka karya. sesudah ditelusuri lebih lanjut oleh dinas perhatian publik (pu) dki jakarta, sambung basuki, ditemukan adanya hutang mencapai rp20 miliar dan belum dibayar dengan pemerintah provinsi (pemprov) dki kepada bagian kotraktor.

masalah ini baru terungkap kini. tapi sebetulnya ini tidak terlalu bermasalah, karena sudah kami anggarkan dan selama anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd), ujar basuki.

Informasi Lainnya:

akan ternyata, basuki mengungkapkan hutang tersebut belum bisa dibayarkan karena terjadi kelebihan volume perhatian. maka dari tersebut, pihaknya hendak mempelajari kelebihan volume tersebut.

kami telah minta dinas pu juga inspektorat provinsi dki jakarta supaya mengenal masalah ini dengan hukum. kita dan tunggu hasil audit dari badan pemeriksa keuangan (bpk) dan badan pengawasan keuangan pembangunan (bpkp). apabila hasilnya kita mesti bayar, dengan begini pasti akan kami bayar, tutur basuki.

pembangunan jlnt kampung melayu-tanah abang sudah dianggarkan selama anggaran penghasilan juga shopping daerah (apbd) dki 2013 pada pilihan paket.

paket itu terdiri daripada pembangunan jalan layang kh mas mansyur sebesar rp64 miliar, paket casablanca rp2 miliar, paket jalan prof dr satrio rp21,5 miliar, anggaran pembangunan ramp on-off barat rp1,5 miliar juga ramp on-off timur rp12,5 miliar.

total anggaran dan diperlukan untuk kelanjutan serta penyelesaian pembangunan jlnt kampung melayu-tanah abang itu mencapai rp101,5 miliar.

groundbreaking proyek itu sudah dilakukan dalam akhir 2010, lalu pembangunan dilakukan sepanjang 2011. seharusnya pembangunan telah rampung pada