gubernur dki jakarta, joko widodo (jokowi), dalam jumat mengikuti panggilan dari komisi nasional hak asasi manusia (komnas ham) supaya menyerahkan keterangan mengenai masyarakat waduk pluit dan menolak dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
ini aku datang. kemarin mau datang namun datanya belum ada. kini saja datanya masih banyak dan kurang, papar jokowi selama kantor komnas ham di jalan latuharhary, jakarta.
ketua komnas ham nur laila juga komisioner komnas ham sub komisi pemantauan juga penyelidikan, siane indriani menerima jokowi tiba selama kantor komnas ham.
jokowi dan tiba dalam kantor komnas ham kurang lebih pukul 09.15 wib segera membuka data dan membeberkan data yang dia sediakan mengenai pemindahan warga dan bermukim dalam kurang lebih waduk pluit.
Informasi Lainnya:
- Solusi permodalan untuk usaha
- Mencari modal untuk usaha
- Mencari modal untuk usaha
- Solusi permodalan untuk usaha
menurut dia, sampai kini rumah susun yang telah siap digunakan agar relokasi masyarakat pluit merupakan rusun marunda, rusun pinus dan rusun cakung.
kalau dan banyak di kurang lebih itu, ada dua lokasi yaitu rusun muara baru, luar batang. namun memang belum siap, ujarnya.
ia juga mengajarkan bahwa penduduk yang meminta rumah selama waduk pluit dapat meminta properti susun dan sudah dilengkapi melalui furnitur serta perangkat rumah tangga melalui uang rp150 ribu per bulan.
nanti banyak tv, kulkas, kompor, meja juga kursi makan, katanya.